Ngeri banget zaman sekarang ilmu Hipnotis jadi andalan tindak kejahatan, seperti yang bisa dilihat pada gambar sosok wanita ini. Kehadirannya cukup meresahkan banyak orang, sudah banyak yang diperdaya oleh ulahnya. Teman saya sendiri mengungkapkan bahwa modus operandinya dengan meminta ongkos pada setiap orang yang ditemuinya dengan alasan kehabisan uang, kalau berhasil mengambil perhatian target langsunglah jurus hipnotisnya dikerahkan. Pokoknya dia sering berkeliaran di halte senayan, BEJ, Atmajaya (sekitar wilayah Sudirman).
Sampai detik ini saya sendiri belum pernah melihat wanita ini langsung, secara tempat kerja saya memang disekitar wilayah sasarannya. Namun seminggu yang lalu justru Ayah saya jadi korban tindak kejahatan Hipnotis. Kejadiannya setelah beliau pulang dari bank, sepertinya mereka mengikuti sampai ciputat tepat didepan komplek perumahan tempat tinggal saya.
Dua laki-laki yang mengendarai motor ini memukul-mukul mobil Ayah saya, dengan kondisi ini jelas penasaran apa maksudnya. Setelah berhasil menghadang, salah satu laki-laki tersebut masuk kedalam mobil dan mengatakan bahwa Ayah saya sudah menabrak orang, Ayah saya yang sadar tidak menabrak siapapun langsung menampik tuduhan tersebut.
Namun laki-laki tersebut langsung menepukan tangannya ke paha Ayah saya, dia mengatakan bahwa Ayah saya harus membayar ongkos perawatan, disana sudah banyak orang yang akan mengeroyok. Laki-laki ini meminta Ayah saya untuk mengeluarkan uang, anehnya Ayah saya menurut saja, malah uang senilai Rp. 1,2 juta raib dirampas.
Ayah saya bilang semua itu kayak mimpi, baru merasa sadar sesaat tiba dirumah. Ayah saya kebetulan memang sendiri saat itu. Saya rasa dengan menggebrak mobil Ayah saya, Hipnotis itu sudah dijalankan, lalu dengan menepuk paha Ayah saya juga lah hipnotis itu dijalankan. Saya heran dari mana mereka bisa mendapatkan ilmu seperti itu, jelas berbahaya sampai memperdaya orang hingga tak sadarkan diri.
Saya sendiri pernah jadi korban modus hipnotis 2004 lalu, di sebuah Mall Blok M. Komplotan sales ini berhasil menggesek Rp. 300rb dari kartu debit saya. Saya sendiri heran kenapa tertarik dengan bullshit mereka. Ternyata suatu saat di Trans TV Invetigasi juga mengupas masalah kasus tersebut. Bahkan salah satu karyawan yang di interview mengatakan mereka di training menghipnotis untuk kepentingan penjualan produknya.
Jadi tolong berhati-hatilah … !!!
Sampai detik ini saya sendiri belum pernah melihat wanita ini langsung, secara tempat kerja saya memang disekitar wilayah sasarannya. Namun seminggu yang lalu justru Ayah saya jadi korban tindak kejahatan Hipnotis. Kejadiannya setelah beliau pulang dari bank, sepertinya mereka mengikuti sampai ciputat tepat didepan komplek perumahan tempat tinggal saya.
Dua laki-laki yang mengendarai motor ini memukul-mukul mobil Ayah saya, dengan kondisi ini jelas penasaran apa maksudnya. Setelah berhasil menghadang, salah satu laki-laki tersebut masuk kedalam mobil dan mengatakan bahwa Ayah saya sudah menabrak orang, Ayah saya yang sadar tidak menabrak siapapun langsung menampik tuduhan tersebut.
Namun laki-laki tersebut langsung menepukan tangannya ke paha Ayah saya, dia mengatakan bahwa Ayah saya harus membayar ongkos perawatan, disana sudah banyak orang yang akan mengeroyok. Laki-laki ini meminta Ayah saya untuk mengeluarkan uang, anehnya Ayah saya menurut saja, malah uang senilai Rp. 1,2 juta raib dirampas.
Ayah saya bilang semua itu kayak mimpi, baru merasa sadar sesaat tiba dirumah. Ayah saya kebetulan memang sendiri saat itu. Saya rasa dengan menggebrak mobil Ayah saya, Hipnotis itu sudah dijalankan, lalu dengan menepuk paha Ayah saya juga lah hipnotis itu dijalankan. Saya heran dari mana mereka bisa mendapatkan ilmu seperti itu, jelas berbahaya sampai memperdaya orang hingga tak sadarkan diri.
Saya sendiri pernah jadi korban modus hipnotis 2004 lalu, di sebuah Mall Blok M. Komplotan sales ini berhasil menggesek Rp. 300rb dari kartu debit saya. Saya sendiri heran kenapa tertarik dengan bullshit mereka. Ternyata suatu saat di Trans TV Invetigasi juga mengupas masalah kasus tersebut. Bahkan salah satu karyawan yang di interview mengatakan mereka di training menghipnotis untuk kepentingan penjualan produknya.
Jadi tolong berhati-hatilah … !!!