Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi akibat
demam, biasanya suhu tubuh meningkat dengan tiba-tiba, dan sering dijumpai pada
anak usia dibawah 5 tahun. Untuk para Bunda sepertinya penting untuk disimak,
mungkin hal ini dapat terjadi pada buah hati kita.
Bunda, taukah bahwa penyebab kejang demam itu diantaranya
yaitu karena infeksi saluran pernafasan atas, radang telinga, campak/cacar air,
dan idiopatik (belum diketahui secara jelas). Selain itu, adapun tanda dan
gejala kejang demam pada anak adalah anak hilang kesadaran, tangan dan kaki
kaku atau tersentak-sentak, sulit bernafas, wajah dan kulit menjadi pucat atau
kebiruan, mata berputar-putar sehingga hanya putih mata yang terlihat.
Bagaimana cara perawatan anak selama kejang demam???
Bunda, apabila hal ini terjadi pada buah hati kita maka
letakan anak di tempat yang aman, misalnya dilantai atau kasur. Jangan
memberikan apapun untuk diminum selama kejang, jangan mengguncang-guncang atau
berusaha ubtuk membangunkan anak, jangan menahan tubuh anak yang kejang.
Jika anak sudah berhenti kejang miringkan anak, catat lamanya kejang dan apa yang dialami anak selama kejang, letakkan benda diantara gigi anak. Jika anak anda terasa panas katika diraba, anda dapat memberikan kompres. Segera setelah kejang berhenti, bawalah buah hati kita ke dokter.
Jika anak sudah berhenti kejang miringkan anak, catat lamanya kejang dan apa yang dialami anak selama kejang, letakkan benda diantara gigi anak. Jika anak anda terasa panas katika diraba, anda dapat memberikan kompres. Segera setelah kejang berhenti, bawalah buah hati kita ke dokter.
Bunda, hal penting yang perlu diketahui oleh Orang Tua bahwa
selama kejang terjadi anak tidak merasakan nyeri, kejang demam bukanlah epilepsy
atau ayan, kejang yang berlangsung singkat tidak menyebabkan kerusakan otak,
dan anak yang pernah menderita kejang demam tumbuh sehat seperti halnya anak
lainnya.
Bunda, semoga informasi ini dapat bermanfaat yaa…