Pagi ini saya membaca artikel yang memaparkan tentang khasiat teh. Sebagai pecinta minuman teh tentu saya bersemangat membacanya, bahwasanya teh dapat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Namun sayangnya, kahasiat itu akan hilang bila ke dalam seduhan teh itu di campurkan susu. Kesimpulan ini di ungkapkan oleh peneliti dari Charity Hospital di University of Berlin, Mitte, Jerman, yang di pimpin oleh Dr. Verena Stangl, kardiolog dari rumah sakit itu.Riset memperlihatkan, teh melancarkan aliran darah dan membuat lentur arteri. Namun, peneliti mendapati bahwa susu menghilangkan efek perlindungan teh terhadap gangguan kardiovaskular. Efek manfaat dari minum teh akan sepenuhnya terhalangi oleh penambahan susu. Dr Mario Lorenz, ahli biologi molekuler salah satu anggota tim peneliti itu mengungkapkan bahwa minum teh secara signifikan meningkatkan kamampuan arteri untuk rileks dan berkembang guna mengakomodasi meningkatnya aliran darah. Namun jelas adanya penambahan susu menghalagi efek biologis seperti itu.
Dari dahulu saya memang meyakini sekali akan khasiat teh dan memang benar seperti yang saya rasakan minum secara signifikan meningkatkan arteri untuk rileks. Tapi akhir-akhir ini saya lebih sering dan suka minum teh dengan kandungan susu di dalamnya dari pada yang original, karena rasanya lebih nikmat di lidah saya. Gak bisa banget hari-hari saya tanpa minuman ini (teh tarik).
Namun setelah membaca pernyata para peneliti dari Jerman di atas, mungkin perlahan-lahan saya akan mengurangi kebiasaan tersebut dan akan lebih membiasakan yang original untuk dinikmati. Jadi bagi pencinta teh di luar sana semoga informasi ini bermanfaat deh.
